Senin, 29 April 2013

Penciptaan Karya Seni Rupa Anak SD

Penciptaan Karya Seni Rupa Anak SD
Kegiatan Belajar 1
Mencipta Karya Seni Rupa Dwimatra
Menggambar adalah memindahkan objek dengan media dua dimensi dengan mengambil objek yang berupa benda-benda disekelilingnya dan digambarkan langsung berbentuk realistis.
Posisi benda elips yang diletakkan tepat pada titik cakrawala akan kelihatan persegi empat, benda elips yang diletakkan  berada dibawah titik cakrawala akan kelihatan elips bagian atas, sedang apbila benda elips diletakkan berada diatas cakrawala maka akan kelihatan elips bagian bawah.
Ilustrasi merupakan jenis gambar yang mempunyai tujuan membantu memperjelas sebuah naskah. Tetapi ada juga ilustrasi yang berdiri sendiri karena naskah sudah dapat bercerita.
Meggambar teknik adalah menggambar dengan bantuan peralatan mistar yang mempunyai tujuan merekonstruksi objek yang memiliki nilai proyeksi dan perspektif.
Menggambar ornament memiliki tujuan menghias pada benda lain sehingga menambah keindahan. Adapun motif-motif yang dipakai adalah bentuk tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia yang di gayakan (deformasi) menjaid hiasan dan bentuk geometris.
Finger painting merupakan bentuk cara melukis dengan menggunakan jari jemari langsung tanpa menggunakan alat kuas, palet dan lain-lain.
Kegiatan Belajar 2
Mencipta Karya Seni Rupa Trimatra
Bentuk karya seni rupa trimarta memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar, dan volume/ isi. Sehingga karya trimarta dapat dilihat dari segala arah. Contoh: patung, maket, taman, dan bangunan.
Membuat karya seni rupa tiga dimensi membentuk dengan media tanah liat, langkah awalnya membuat bentuk global kemudian dikeruk sedikit demi sedikit menggunakan sudip kemudian ditekan-tekan agar sesuai dengan keinginan menggunakan butsir.
Membentuk dengan menggunakan media keras (batu, kayu, tembaga) menggunakan teknik pahat dan ukir.
Membentuk dengan media lunak tetapi tidak memiliki daya rekat/lunak (semen, gibs, plastic, tembaga) menggunakan cor.
Kegiatan Belajar 3
Menyusun Tugas Mencipta Karya Seni Rupa untuk Anak SD
  1. Baik menggambar maupun membentuk bagi anak mempunyai kedudukan yang sama, oleh karenanya dapat digunakan secara kolaboratif (menjadi satu tugas) atau pun sendiri-sendiri sesuai dengan aspek yang dikembangkan.
  2. untuk mengembangkan materi pelajaran, seorang guru sebaiknya memahami kebutuhan dasar berdasarkan aspek terlebih dahulu serta dikaitkan dengan kompetensi yang akan dicapai.
  3. teknik dan bahan berkarya sangat luwes, dapat diperoleh dari bahan serta medium standar maupun kreasi. Pada hakekatnya berkarya seni rupa dapat didekati dengan teknik bermain, oleh karenanya guru dapat melakukan banyak eksperimentasi bahan, misalnya:
-menggambar langsung dikertas dengan pensil, krayon, cat.
-menggambar dengan menumpangi kertas dengan lilin, krayon yang berminyak kemudian diselesaikan dengan cat air.
-menggambar menoreh/menggores; kertas yang diwarna dengan krayon ditumpang lagi dengan pastel kemudian ditoreh/gores sehingga muncul warna latarnya.
-Menggambar dengan jari-jari langsung, tentu saja cat air yang dipekatkan dengan bahan lem cair.
-mengubah, menumpangi gambar yang termuat dikoran kemudian diubah bentuknya (bukan mewarna)
-Meniup berwarna cair diatas kertas
-mengibaskan warna cair yang sudah dituangkan di atas kertas
-Menera (mencetak) dengan berbagai macam klise; cukil atau bahan yang sudah jadi; daun basah, benang, lipatan dst.
-menata ruangan
-menggambar kotak bekas, batu, atau gerabah atau kaleng bekas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yaNg sopaN iia