Jumat, 07 Desember 2012

Evaluasi Pembelajaran Prespektif Global dalam IPS SD


A.    Hakikat Evaluasi
Di sadari ataupun tidak tiap kali kita melakukan suatu kegiatan selalu ingin mengetahui bagaimana hasilnya. Untuk itu, kita mengadakan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan. Di sini berarti kita melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita kerjakan. Evaluasi itu telah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Mengenai evaluasi kita dapat menyimak penjelasan W. Best (1997:13) “Evaluasi berkenaan dengan suatu penerapan yang segera harus dilakukan untuk mengungkapkan mutu hasil, proses atau program pendidikan tertentu yang telah disepakati dan ditentukan tujuan dan nilainya. Evaluasi menyatakan keputusan tentang efektivitas, manfaat sosial, atau hasil yang diinginkan, proses atau program dan tidak menyangkut generalisasi yang mungkin dari suatu tatanan yang diperluas. Selanjutnya, dalam proses pendidikan dan pengajaran, evaluasi ini menentukan peringkat serta kelulusan peserta didik dari proses dan program yang dijalaninya. (Thondike, hanen : 1961 :27) Evaluasi ini erat sekali hubungannya dengan pengukuran yang meliputi aspek penilaian tentang apa yang diinginkan dan yang baik.
B.     Asas Evaluasi
Asas-asas yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi meliputi :
1.      Asas Komprehensif atau Asas Keseluruhan
Evaluasi itu harus meliputi keseluruhan aspek pribadi perserta didik (pengetahuan, penguasaan materi, keterampilan, kemampuan berpikir, sikap, dan keseluruhan aspek materi atau pokok bahasan yang disajikan)
2.      Asas Keseimbangan atau Asas Kontinuitas
Evaluasi itu dilakukan secara kesinambungan dalam proses, mulai dari awal proses, selama proses berlangsung, dan pada saat proses itu berakhir. Hal ini sesuai pula dengan asas pendidikan sepanjang hayat.
3.      Asas Objektivitas
Evaluasi ini dilakukan berdasarkan kenyataan apa adanya, tidak diwarnai oleh sifat-sifat subjektif terutama dari yang melakukan evaluasi. Hasil evaluasi itu menunjukan suatu derajat nulai atau ukuran, itulah hasil yang dicapai, tidak ditambah atau dikurangi oleh suatu penafsiran di luar lingkup yang dievaluasi.
C.    Fungsi Evaluasi
1.      Mengungkapkan penguasaan peserta didik, yang meliputi pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, perasaan dan sikapnya.
2.      Menemukan kelemahan-kelemahan materi, metode, media pengajaran, dan tujuan yang telah dirumuskan.
3.      Mengungkapkan terpenuhi tidaknya tugas guru dalam melakukan pembelajaran terhadap para peserta didik.
4.      Mengungkapkan tingkat perkembangan para peserta didik secara individual.

D.    Tujuan Evaluasi
1.      Membuat laporan prestasi peserta didik.
2.      Mendapatkan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran.
3.      Menemukan faktor-faktor dan penghambat keberhasilan pembelajaran.
4.      Menyusun program bimbingan individual.
5.      Meningkatkan rangsangan kegiatan pembelajaran.

RANCANGAN PROSEDUR DAN ALAT EVALUASI
HASIL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL
1.      Tujuan Evaluasi
Dalam pembelajaran perspektif  global, evaluasi ini bertujuan sebagai berikut :
a.       Menilai dan mengukur prestasi peserta didik pada pembelajaran perspektif  global.
b.      Mendapatkan umpan balik dari prestasi belajar peserta didik terhadap kerja dan kinerja guru pada pembelajaran perspektif  global.
c.       Menemukan faktor-faktor pendorong dan penghambat keberhasilan pembelajaran perspektif  global.
d.      Meningkatkan rangsangan kegiatan belajar peserta didik pada pembelajaran perspektif  global.
2.      Sasaran Evaluasi
Yang menjadi sasaran evaluasi pada pembelajaran perspektif  global, yaitu :
a.       Peserta didik secara individual yang meliputi pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan dan sikapnya terhadap fenomena, fakta, isu serta masalah global.
b.      Peserta didik secara berkelompok dan dalam kelompok yang meliputi keterampilan serta sikap sosialnya dalam kaitan pembelajaran perspektif  global.

3.      Prosedur Evaluasi
a.       Sesuai dengan asas evaluasi, kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan :
1)      Pada saat pembelajaran perspektif  global itu dimulai, guru IPS mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengevaluasi “apakah” mereka telah memiliki pengetahuan yang telah berhubungan dengan perspektif  global itu.
2)      Tanya jawab bahkan diskusi antara guru IPS dengan peserta didik. Hal ini untuk mengevaluasi “berapa jauhkah” peserta didik mengikuti pembelajaran perspektif  global.
3)      Pada akhir proses pembelajaran, setelah seluruh pokok bahasan tentang perspektif  global itu rampung, guru melakukan evaluasi tertulis dengan mengadakan Tes (tes tertulis)

b.      Membuat Kisi-Kisi Tes Tertulis
Kisi-kisi ini termasuk aspek materi yang menjadi bahan evaluasi, aspek mental yang akan dinilai kemampuannya.
4.      Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan dalam penilaian hasil pembelajaran perspektif  global ini meliputi tes dan non-tes.
a.       Non Tes
Alat evaluasi non tes ini dalam proses pembelajaran perspektif  global meliputi tanya jawab dan diskusi, tugas dan penampilan. Penilaian terhadap non-tes ini bersifat kualitatif.
b.      Tes
Alat evaluasi yang disebut tes bagi kita semua terutama bagi anda selaku guru IPS, sudah tidak asing lagi. Tes ini dalam bentuk tulisan, baik tes uraian (tes esai) maupun tes objektif.
Tes objektif ini ada beberapa tipe, meliputi tipe salah-benar, pilihan ganda, pilihan ganda majemuk, dan sebab-akibat. Untuk tingkat SD, anda memilih salah-benar dan pilihan ganda (yang sederhana) saja.
Tes ini diterapkan pada perspektif  global terutama sebagai tes formatif. Penilaian dan analisis tes formatif.
5.      Perhitungan Hasil Evaluasi
Secara keseluruhan, evaluasi itu merupakan penjumlahan rata-rata dari hasil non tes dengan hasil tes. Non-tes yang dapat diangkakan, dari hasil pelaksanaan tugas. Sedangkan tanya jawab, diskusi, dan penampilan pada proses pembelajaran, tidak dapat diangkakan, melainkan ditujukan pada pengungkapan pemahaman serta dapat atau tidaknya peserta didik mengikuti proses pembelajaran perspektif  global.

PENERAPAN PROSEDUR DAN ALAT EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL
1.      Evaluasi Proses Pembelajaran Perspektif Global
a.       Pada tiap awal pembelajaran perspektif global, mengajukan pertanyaan atau bertanya-jawab dengan peserta didik tentang hal-hal yang berkenaan dengan perpektif global, baik yang belum dibahas maupun yang telah dibahas. Pertanyaan atau tany jawab ini dilakukan untuk mengevaluasi “apakah” para peserta didik telah memiliki pengetahuan berkenaan dengan perspektif global, meskipun materi tersebut belum dibahas. Pengetahuan awal tersebut penting untuk mengaitkan antara pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang belum diketahui. Selain itu, untuk mengevaluasi apakah materi yang telah diajarkan pada kesempatan terdahulu telah dipahami, dikuasai ataukah belum.
b.      Pada proses pembelajaran selalu dilakukan tanya-jawab dan diskusi. Dua metode ini selain untuk mengembangkan strstegi kemampuan bertanya jawabdan keberanian mengemukakan pendapat, terutama untuk evaluasi apakah materi perpektif global itu ditangkapserta dipahamiataukah tidak. Hal ini untuk mengevaluasi kerja dan kinerja guru itu sudah mencapai sasaran serta tujuan atau belum serta berfungsi untuk memperbaiki kerja dan kinerja guru pada pembelajaran selanjutnya.
c.       Pada proses pembelajaran perspektif global, diterapkan juga metode tugas. Penerapan metode tugas ini selain untuk mengembangkan dan memupuk keterampilan bekerja sama, disiplin, serta berkomunikasi dengan pihak lain, terutama untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas tersebut. Hasil tugas dapat dinilai dengan memberikan angka sesuai dengan kualitasnya.
2.      Evaluasi Tertulis
Evaluasi tertulis ini sebaiknya menerapkan tes objektif yang sifatnya mampu mencakup keseluruhan materi dan keseluruhan aspek mental sesuai dengan tahap-tahapnya.
a.         Alat evaluasi dalam bentuk objektif tes yang telah dirancang sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibahas bersama. Tes evaluasi tersebut terdiri atas :
1)      50 butir soal,
2)      Terbagi atas dua kelompok, 25 butir salah-benar, dan 25 butir pilihan ganda,
3)      Aspek mentalnya, 40% pengetahuan, 40% pemahaman, dan 20% penerapan,
4)      Aspek materi terdiri atas 20% masalah kontroversial, 40% saling ketergantungan, dan 40% perdamaian dan keamanan dunia, dan
5)      Tingkat kesukarannya, 24% mudah, 52% sedang, dan 24% sukar.
b.         Pada waktu yang telah ditentukan, dilaksanakan tes sesuai dengan kisi-kisi dan perangkat alat evaluasi yang telah dirancang.
c.         Perhitungan hasil tes dilakukan berdasarkan kategori penilaian pada butir 2.4 tentang tes pada bagian rancangan.
            Dengan menerapkan kategori penilaian tersebut dapat dibuat peringkat dan pengelompokkan,
Nilai
Kualitas
Jumlah Peserta
Presentasi
90-100
70-89
50-69
30-49
<30
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali



Jumlah

100
3.      Evaluasi Keseluruhan
Secara keseluruhan, evaluasi tadi dilakukan mulai dari awal proses, selama proses, dan pada akhir pembelajaran.
a.         Pada awal pembelajaran, mengajukan pertanyaan atau bertanya-jawab dengan peserta didik untuk mengungkapkan berapa jauh pengetahuan yang dimiliki peserta didik berkaitan dengan perspektif global. 
b.         Selama proses pembelajaran berlangsung, melakukan tanya-jawab dan berdiskusi dengan peserta didik. Tnya jawab dan diskusi ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah peserta didik dapat mengikuti, memahami, dan menangkap pokok-pokok yang dibahas berkenaan dengan perspektif global.
c.         Pada proses pembelajaran juga memberikan tugas kepada peserta didik. Hasil pelaksanaan tugas tersebut, baik berupa kumpulan guntingan artikel dan gambar, maupun berupa laporan tertulis, harus diberi angka. Ketentuan kualitatif dan kualitasnya sesuai dengan kategori penilaian tes.
d.        Penilaian keseluruhan terhadap peserta didik, merupakan gabungan antara nilai tes dengan nilai tugas. Sesuai dengan rancangan prosedur dan alat evaluasi, nilai tugas diberikan bobot 2, sedangkan nilai tes diberi bobot 3.
4.      Kesimpulan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi keseluruhan, baik hasil non-tes (tanya-jawab, tugas) maupun hasil tes, dianalisis dan diintepretasikan lebih jauh untuk menjawab apa yang telah dirumuskan dalam fungsi dan tujuan tes. Kesimpulan sesuai dengan fungsi dan tujuan itu, mengetengahkan hasil sebagai berikut :
a.         Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perpektif global yang merupakan sebagian dari prestasi pembelajaran IPS keseluruhannya.
b.         Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perpektif global merupakan umpan balik bagi kerja dan kinerja guru IPS, untuk evaluasi diri apakah kerja dan kinerjanya sudah baik atau belum.
c.         Nilai prestasi peserta didik itu memberikan gambaran tentang tingkat perkembangan kemampuan mereka (individual, klasikal) untuk program bimbingan selanjutnya.
d.        Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perspektif global, menjadi sarana mengungkapkan kelemahan-kekuatan dan faktor penghambat pendorong yang menjadi dasar penyempurnaan pembelajaran selanjutnya.

5 komentar:

yaNg sopaN iia