Senin, 21 Desember 2020

Bergelar Istri Seorang Pelaut

    Sebelum aku  menjalani hidup berumah tangga, banyak orang yang bercerita padaku menggambarkan kehidupan keluarga pelaut itu seperti apa. Banyak hal-hal negatif saja yang diceritakan padaku dan semua itu membuat aku sangat gerah, gelisah dan juga sedih. Apa salahnya jika aku bakal punya suami seorang pelaut. Apa salahnya jika aku menjadi seorang istri pelaut. Apa salahnya jika dalam hidupku tidak setiap hari melihat suami ada di rumah karena harus berlayar untuk beberapa waktu tertentu. Dengan berlayar suamiku mencari nafkah dengan bekerja keras dan mencari uang yang halal. Apakah hal itu masih lebih buruk dari seorang yang bekerja di darat lalu mereka berkorupsi atau menjadi penjahat ??? aku tidak mengerti kenapa banyak orang yang memandang negatif seorang pelaut.



7 Februari 2020 di umurku yang OTW 27th, aku bergelar sebagai Istri Seorang Pelaut.

Terima Kasih atas kurnia-Mu Ya Allah, dia seorang yang Engkau takdirkan untukku akan ku pegang amanah-Mu ini dengan sebaik-baiknya.

Aku dan Suami ingin mematahkan anggapan negatif orang-orang di luar sana, karena sebenarnya  keluarga pelaut mempunyai kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia asal berpegang pada AL-QURAN & SUNNAH Rasulnya.

Bukan mudah berjauhan, namun Allah sudah tahu akan kebolehan Hambanya, seperti firman-Nya dalam Surah Yunus ayat 44:

"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun, akan tetapi manusia jualah yang menganiaya diri mereka sendiri."

Semoga Allah memudahkan segala urusan Suamiku, diriku &Keluarga dalam menjalani bahtera kehidupan dunia ini menuju Akhirat yang Kekal Abadi. Aamiin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yaNg sopaN iia