Tanganku
mulai gatel setelah melihat status FB dari pacarku.. dia menuliskan
“Sebuah
Kisah Cinta yang terhalang oleh lautan yang jauh membentang (km@q) Terbelenggu
Rindu”
Dari
kalimat itu lah tangan ku mulai iseng.
Ini
lah kisahku…
Menjadi
pacar seorang pelaut memang sangatlah besar resikonya. Tapi AKU TIDAK AKAN
PERNAH “MENYESAL” menjadi kekasih ataupun istrinya kelak !!
Olive..????
begitulah sebutan untuk kekasih seorang pelaut sama halnya dengan kartun popeye … Akulah Olive dan Popeye itu dia.
“ Kok mau sih pacaran sama pelaut? Kan jarang
ketemu, jarang komunikasi”.
“Nanti
kalau udah nikah ditinggal-tinggal.. emang sanggup ngurus anak sendirian?
Jangan mau sama pelaut, nanti istrinya banyak, di setiap pelabuhan ada
istrinya. Punya pacar tapi berasa gak punya pacar,gak capek?”
Mungkin
para olivers di luar sana sudah tidak asing lagi dengan pertanyaan-pertanyaan
seperti diatas. Ya, memang harus punya stock sabar yang lebih dari pasangan
lain. Jujur memang sangat berat rasanya mempunyai status pacar atau jadi istri
seorang pelaut, mulai dari jarang komunikasi, jarang ketemu, hingga tak punya
tempat untuk sekedar berbagi cerita. Hal ini yang sedang aku rasakan, mulai
dari pertanyaan-pertanyaan negative yang sering muncul. Tapi... (bersambung) ^_^